Kamis, 24 Juli 2014

Spirit Bercinta


Why do people want to fall in love? Because, while it does last, it feels fucking great!!!

Saya suka membaca sebuah novel roman yang ceritanya hampir sama dengan seluruh novel roman lainnya, yaitu seorang gadis biasa jatuh cinta dengan seorang pangeran tampan, atau cerita tentang lelaki kaya, sombong, angkuh, brengsek yang jatuh cinta dengan seorang gadis biasa, atau cerita tentang benci lama-lama jatuh cinta, dan cerita romantis lainnya.
Saya juga suka menonton film-film romantis terutama film/serial korea yang membuat saya jatuh cinta dengan seluruh adegan romantisnya, bahkan membawanya ke dalam mimpi, berharap hal itu terjadi dalam hidup saya.

Saya yakin seyakinnya seluruh wanita di dunia ini juga menyukai novel roman seperti cerita di atas. Bukan hanya novel, bahkan film atau sinetron kejar tayang yang penuh dengan khayalan tingkat tinggi yang pandai memikat hati penonton.

Dan untuk yang tidak menyukai novel atau film roman tersebut akan bertanya, "Emang ada cinta seperti di film-film romantis di dunia nyata?
Atau buat para jomblo,"Kenapa kita selalu menonton film romantis padahal itu semua cuman nyiksa batin kita, bikin kita mupeng, dan menyadari kita sendirian?"
Atau penonton lainnya,"Heran, film gak masuk akal begitu malah ditonton dan ikut nangis saat adegan sedih."

Yah.... banyak orang yang mempertanyakan dan dijawab dengan berbagai jawaban.

Satu hal yang menurut saya masuk akal mengapa kita terus menyukai cerita-cerita di novel atau film yang jika dinalar pakai logika itu gak masuk akal atau lebay, saya dapat dari salah satu novel yang pernah saya baca, yaitu  "sebab dengan menonton atau membacanya, orang-orang yang kurang mujur dalam percintaan bisa terus memelihara spirit bercinta".

Salah satu kutipan pada novel tersebut diambil dari sebuah film Mirror Has Two Faces, ketika aktris Barbra Streisand yang berperan sebagai profesor memberi kuliah.

"True love has spiritual dimensions, while romantic love is a lie. A myth. A soulless manipulation. And speaking of manipulation, lt's like going to the movies and seeing the lovers kiss . The music swells, and we buy it, right? So when my date kisses me, and l don't hear strings, l dump him. 

The question is, why do we buy it? 

Because, myth or manipulation, we all want to fall in love. That experience makes us feel completely alive. Our everyday reality is shattered, and we are flung into the heavens. lt may only last a moment, an hour, but that doesn't diminish its value. We're left with memories we treasure for the rest of our lives."

0 komentar:

Posting Komentar